Selasa, 13 April 2010

Scream Shot Debian Etch

Instalasi debian etch sudah tersedia dalam mode GUI dan mode text yang tidak dijumpai pada proses instalasi debian versi sebelumnya. Berikut proses instalasi debian etch dalam mode GUI.



Gambar 2.1 Welcome to debian etch

Tekan F1 untuk masuk ke menu help index sebagai hot key untuk menampilkan parameter sistem boot atau proses instalasi debian etch.


Gambar 2.2 Help index debian etch

Hot key F2 untuk menampilkan persyaratan sebelum instalasi debian seperti kapasitas RAM 32 megabytes, serta kapasitas hardisk 256 megabytes untuk instalasi minimal base system debian etch.


Gambar 2.3 Prerequisites for installing debian

Hot key F3 merupakan jendela informasi untuk menampilkan seluruh metode instalasi debian etch seperti `install`, `installgui`, `expert`, `expertgui`. Opsi `install` dan `expert` untuk instalasi dengan metode text sedangkan `installgui` dan `expertgui` untuk metode grafik.


Gambar 2.4 Boot methods

Hot key F4 untuk menampilkan jendela informasi `rescue mode`. `Rescue mode` digunakan untuk booting ke sistem debian etch hanya untuk kasus-kasus tertentu saja seperti boot loader hilang atau tertimpa, sistem crash dan lain lain.
Terdapat dua opsi untuk rescue mode yakni `rescue` dan `rescuegui`. `Rescue` untuk mode text dan `rescuegui` untuk mode grafik.
Penambahan parameter untuk `rescue mode` dapat dilakukan seperti parameter acpi=off, root=/dev/hdx.


Gambar 2.5 Rescue mode

Hot key F5 untuk menampilkan jendela informasi `special boot parameters – overview`.


Gambar 2.6 special boot parameters - overview

Hot key F6 merupakan jendela informasi lebih lanjut untuk `special boot parameters – various hardware`.



Gambar 2.7 Special boot parameters - various hardware

Hot Key F7 merupakan jendela informasi untuk `special boot parameters – various disk drives`.


Gambar 2.8 Special boot parameters - various disk drives

Hot key F8 merupakan jendela informasi untuk `special boot parameters – installation system`.


Gambar 2.9 Special boot parameters - installation system

Hot key F9 untuk menampilkan jendela informasi `getting help`.


Gambar 2.10 Getting help

Hot key F10 untuk menampilkan jendela informasi `copyrights and warranties`.

Rabu, 10 Februari 2010

Tentang FreeBSD

sumber :
http://www.freebsd.org/

Apa itu FreeBSD?

FreeBSD is an advanced operating system for x86 compatible (including Pentium® and Athlon™), amd64 compatible (including Opteron™, Athlon™64, and EM64T), ARM, IA-64, PowerPC, PC-98 and UltraSPARC® architectures. FreeBSD adalah sebuah sistem operasi tingkat lanjut yang kompatibel untuk x86 (termasuk Pentium ® dan Athlon ™), amd64 compatible (termasuk Opteron ™, Athlon ™ 64, dan EM64T), ARM, IA-64, PowerPC, PC-98 dan UltraSPARC ® arsitektur. It is derived from BSD, the version of UNIX® developed at the University of California, Berkeley. Ini berasal dari BSD, versi UNIX ® yang dikembangkan di University of California, Berkeley. It is developed and maintained by a large team of individuals . Hal ini dikembangkan dan dikelola oleh sebuah tim besar individu. Additional platforms are in various stages of development. Tambahan platform berada dalam berbagai tahap pembangunan.
Cutting edge features Fitur canggih

FreeBSD offers advanced networking, performance, security and compatibility features today which are still missing in other operating systems, even some of the best commercial ones. FreeBSD menawarkan jaringan tingkat lanjut, kinerja, keamanan dan kompatibilitas fitur yang saat ini masih hilang di sistem operasi lain, bahkan beberapa yang terbaik yang komersial.
Powerful Internet solutions Powerfull solusi internet

FreeBSD makes an ideal Internet or Intranet server. FreeBSD membuat ideal Internet atau Intranet server. It provides robust network services under the heaviest loads and uses memory efficiently to maintain good response times for thousands of simultaneous user processes. Menyediakan layanan jaringan yang kuat di bawah beban berat dan menggunakan memori yang efisien untuk memelihara waktu respons yang baik bagi ribuan proses pengguna simultan.
Advanced Embedded Platform Advanced Embedded Platform

FreeBSD brings advanced network operating system features to appliance and embedded platforms, from higher-end Intel-based appliances to Arm, PowerPC, and shortly MIPS hardware platforms. FreeBSD membawa sistem operasi jaringan advance fitur untuk alat dan tertanam platform, dari yang lebih tinggi-end berbasis Intel peralatan untuk Arm, PowerPC, dan tak lama MIPS platform perangkat keras. From mail and web appliances to routers, time servers, and wireless access points, vendors around the world rely on FreeBSD's integrated build and cross-build environments and advanced features as the foundation for their embedded products. Dari mail dan web peralatan untuk router, waktu server, dan jalur akses nirkabel, vendor di seluruh dunia bergantung pada FreeBSD's terintegrasi membangun dan lintas-membangun lingkungan dan fitur-fitur canggih sebagai landasan untuk produk embedded. And the Berkeley open source license lets them decide how many of their local changes they want to contribute back. Dan Berkeley open source lisensi memungkinkan mereka memutuskan berapa banyak perubahan lokal mereka mereka ingin berkontribusi kembali.
Run a huge number of applications Jalankan sejumlah besar aplikasi

With over 20,000 ported libraries and applications , FreeBSD supports applications for desktop, server, appliance, and embedded environments. Dengan lebih dari 20.000 porting perpustakaan dan aplikasi, FreeBSD mendukung aplikasi untuk desktop, server, peralatan, dan lingkungan embedded.
Easy to install Mudah untuk menginstal

FreeBSD can be installed from a variety of media including CD-ROM, DVD, or directly over the network using FTP or NFS. FreeBSD dapat diinstal dari berbagai media termasuk CD-ROM, DVD, atau langsung melalui jaringan menggunakan FTP atau NFS.

Sabtu, 06 Februari 2010

Soal Tentang Server

1. Server didukung dengan prosesor yang bersifat ...
a. Incredible c. Flexible
b. Barbel d. scalable
2. sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer disebut ...
a. Server c. LAN
b. Internet d. WAN
3. Server biasanya terhubung dengan ...
a.HUB c. Client
b.Kabel d. Multiplexer
4.Server yang digunakan untuk menyimpan berbagai macam aplikasi yang dapat diakses oleh client...
a. server proxy c. server data
b. Server aplikasi d. Communication Server
5.Di bawah ini merupakan sistem operasi server kecuali ...
a. Windows NT 3.51 c. Windows 2000 Server
b. Free BSD d. Windows NT 4.0

Selasa, 12 Januari 2010

PENGENALAN LINUX

Linux

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Linux (diucapkan ˈlɪnəks atau /ˈlɪnʊks/) adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapapun.

Nama "Linux" berasal dari nama kernelnya (kernel Linux), yang dibuat tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux.

Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti Dell, Hewlett-Packard, IBM, Novell, Oracle Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis perangkat keras komputer, termasuk komputer desktop, superkomputer,, dan sistem benam seperti pembaca buku elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2, PlayStation 3 dan XBox), telepon genggam dan router. Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan Linux dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX tak bebas, serta faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (opensource software).

Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi Linux (Linux distribution) atau distro Linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat lunak pendukung seperti server web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop (desktop environment) (seperti GNOME dan KDE), dan paket aplikasi perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, dan Gnumeric.

Sejarah

Sistem operasi Unix dikembangkan dan diimplementasikan pada tahun 1960-an dan pertama kali dirilis pada 1970. Faktor ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi akademis dan pada pebisnis.

Proyek GNU yang mulai pada 1984 memiliki tujuan untuk membuat sebuah sistem operasi yang kompatibel dengan Unix dan lengkap dan secara total terdiri atas perangkat lunak bebas. Tahun 1985, Richard Stallman mendirikan Yayasan Perangkat Lunak Bebas dan mengembangkan Lisensi Publik Umum GNU (GNU General Public License atau GNU GPL). Kebanyakan program yang dibutuhkan oleh sebuah sistem operasi (seperti pustaka, kompiler, penyunting teks, shell Unix dan sistem jendela) diselesaikan pada awal tahun 1990-an, walaupun elemen-elemen tingkat rendah seperti device driver, jurik dan kernel masih belum selesai pada saat itu. Linus Torvalds pernah berkata bahwa jika kernel GNU sudah tersedia pada saat itu (1991), dia tidak akan memutuskan untuk menulis versinya sendiri.

Aplikasi Sistem Operasi Linux

Pengguna Linux, yang pada umumnya memasang dan melakukan sendiri konfigurasi terhadap sistem, lebih cenderung mengerti teknologi dibanding pengguna Microsoft Windows atau Mac OS. Mereka sering disebut hacker atau geek. Namun stereotipe ini semakin berkurang dengan peningkatan sifat ramah-pengguna Linux dan makin luasnya pengguna distribusi. Linux telah membuat pencapaian yang cukup baik dalam pasaran komputer server dan komputer tujuan khusus, seperti mesin render gambar dan server web. Linux juga mulai populer dalam pasaran komputer desktop.

Linux merupakan asas kepada kombinasi program-server LAMP, kependekan dari Linux, Apache, MySQL, Perl/PHP/Python. LAMP telah mencapai popularitas yang luas di kalangan pengembang Web.

Linux juga sering digunakan sebagai sistem operasi embeded. Biaya pengadaan Linux yang murah memungkinkan penggunaannya dalam peralatan seperti simputer, yaitu komputer berbiaya rendah yang ditujukan pada penduduk berpendapatan rendah di Negara-negara berkembang.

Dengan lingkungan desktop seperti KDE dan GNOME, Linux menawarkan antarmuka pengguna yang lebih menyerupai Apple Macintosh atau Microsoft Windows daripada antarmuka baris teks seperti Unix. Oleh karena itu, lebih banyak program grafik dapat ditemui pada Linux yang menawarkan berbagai fungsi yang ada pada utilitas komersil.

MACAM-MACAM LINUX

Ubuntu

Ubuntu adalah salah satu distribusi Linux yang berbasiskan pada Debian. Proyek Ubuntu disponsori oleh Canonical Ltd (perusahaan milik Mark Shuttleworth). Nama Ubuntu diambil dari nama sebuah konsep ideologi di Afrika Selatan. "Ubuntu" berasal dari bahasa kuno Afrika, yang berarti "rasa perikemanusian terhadap sesama manusia". Ubuntu juga bisa berarti "aku adalah aku karena keberadaan kita semua". Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak.

Ubuntu adalah sistem operasi lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli profesional.

Komunitas Ubuntu dibentuk berdasarkan gagasan yang terdapat di dalam filosofi Ubuntu:

  • bahwa perangkat lunak harus tersedia dengan bebas biaya
  • bahwa aplikasi perangkat lunak tersebut harus dapat digunakan dalam bahasa lokal masing-masing dan untuk orang-orang yang mempunyai keterbatasan fisik, dan
  • bahwa pengguna harus mempunyai kebebasan untuk mengubah perangkat lunak sesuai dengan apa yang mereka butuhkan.

Perihal kebebasan inilah yang membuat Ubuntu berbeda dari perangkat lunak berpemilik (proprietary); bukan hanya peralatan yang Anda butuhkan tersedia secara bebas biaya, tetapi Anda juga mempunyai hak untuk memodifikasi perangkat lunak Anda sampai perangkat lunak tersebut bekerja sesuai dengan yang Anda inginkan.

SUSE

SUSE [ˌoʊpɛnˈsuːzə], sebelumnya bernama SUSE Linux dan SuSE Linux Professional,[2] , adalah salah satu distro Linux dari perusahaan Novell, atau lebih tepat dari anak perusahaannya Suse Linux GmbH (Software- und System-Entwicklungsgesellschaft mbH, Nürnberg yang berarti pengembangan -perangkat lunak dan -sistem). SUSE Linux awalnya merupakan distro Slackware terjemahan bahasa Jerman. Ada informasi tidak resmi yang mengatakan bahwa S.u.S.E berhubungan dengan ilmuwan komputer Jerman Konrad Zuse karena pengucapan namanya yang sama.

Terdapat dua (2) distro utama SUSE Linux yang saat ini aktif:

  • SUSE Linux Enterprise : SLE adalah solusi sumber terbuka dari Novell untuk perusahaan besar. Terdiri dari dua paket, yaitu:

SUSE Linux Enterprise Server : SLES adalah Sistem Operasi Server Perusahaan yang merupakan komponen SLE.

SUSE Linux Enterprise Desktop : SLED adalah Sistem Operasi Desktop Perusahaan yang merupakan komponen SLE.

  • openSUSE : sebuah proyek masyarakat, yang disponsori oleh Novell, dirancang untuk pengguna rumahan.

Fedora

Fedora (sebelumnya bernama Fedora Core, terkadang disebut juga dengan Fedora Linux) adalah sebuah distro Linux berbasis RPM dan yum yang dikembangkan oleh Fedora Project yang didukung oleh komunitas pemrogram serta disponsori oleh Red Hat. Nama Fedora berasal dari karakter fedora yang digunakan di logo Red Hat. Pada rilis 1 sampai 6 distro ini bernama Fedora Core yang kemudian berubah menjadi Fedora pada rilis ke-7.

Debian

Debian adalah sistem operasi bebas yang dikembangkan secara terbuka oleh banyak programer sukarela(pengembang Debian) yang tergabung dalam Proyek Debian. Sistem operasi Debian adalah gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel Linux, sehingga populer dengan nama Debian GNU/Linux. Sistem operasi Debian yang menggunakan kernel Linux merupakan salah satu distro Linux yang populer dengan kestabilannya. Dengan memperhitungkan distro berbasis Debian, seperti Ubuntu, Xubuntu, Knoppix, Mint, dan sebagainya, maka Debian merupakan distro Linux yang paling banyak digunakan di dunia

Knoppix

Knoppix adalah distro Linux live-cd yang dapat dijalankan melalui CD-ROM tanpa instalasi di hard disk. Distro ini berbasis Debian Linux dan diciptakan oleh Klaus Knopper. Knoppix memiliki ragam aplikasi yang cukup lengkap dan dapat dipergunakan sebagai demo atau sarana belajar Linux bagi yang belum mempunyai ruang pada hard disknya. Knoppix juga dapat dipergunakan sebagai CD rescue.

Kelemahan dari Knoppix adalah diperlukannya memori yang besar untuk menggunakan modus grafisnya yaitu 96 MB walaupun bisa juga dijalankan pada memori 64 MB dengan swap pada hard disk.

Xandros

Xandros mengacu pada nama distro Linux dan perusahaan (Xandros Corporation) yang membuatnya. Xandros Linux adalah sebuah distro Linux yang berdasarkan pada sistim KDE. Saat ini, Xandros telah mencapai versi 4. Nama Xandros diambil dari gabungan X Window System dan pulau Andros di Yunani.[1] Didirikan bulan Mei 2001 oleh Linux Global Partners, perusahaan ini berkantor pusat di kota New York, Amerika Serikat.

Distronya merupakan pengembangan dari Corel Linux, yang berbasis Debian, yang diakuisisi dari Corel Corporation pada bulan Agustus 2001 setelah Corel memutuskan meninggalkan pemasaran distro Linux. Xandros adalah salah satu pendiri Desktop Linux Consortium dan anggota Interop Vendor Alliance. Tampilannya sangat mirip dengan Microsoft Windows, jadi mudah dan nyaman dioperasikan terutama bagi para pemula.

Pada bulan Juli 2007, Xandros membeli Scalix, produk email dan kolaborasi Linux berbasis HP OpenMail..Pada bulan Juli 2008, Xandros mengakuisisi Linspire.

Minggu, 10 Januari 2010

TENTANG OPEN SOURCE

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

(Dialihkan dari Open source)
Langsung ke: navigasi, cari

Sumber terbuka (Inggris: open source) adalah sistem pengembangan yang tidak dikoordinasi oleh suatu individu / lembaga pusat, tetapi oleh para pelaku yang bekerja sama dengan memanfaatkan kode sumber (source-code) yang tersebar dan tersedia bebas (biasanya menggunakan fasilitas komunikasi internet). Pola pengembangan ini mengambil model ala bazaar, sehingga pola Open Source ini memiliki ciri bagi komunitasnya yaitu adanya dorongan yang bersumber dari budaya memberi, yang artinya ketika suatu komunitas menggunakan sebuah program Open Source dan telah menerima sebuah manfaat kemudian akan termotivasi untuk menimbulkan sebuah pertanyaan apa yang bisa pengguna berikan balik kepada orang banyak.

Pola Open Source lahir karena kebebasan berkarya, tanpa intervensi berpikir dan mengungkapkan apa yang diinginkan dengan menggunakan pengetahuan dan produk yang cocok. Kebebasan menjadi pertimbangan utama ketika dilepas ke publik. Komunitas yang lain mendapat kebebasan untuk belajar, mengutak-ngatik, merevisi ulang, membenarkan ataupun bahkan menyalahkan, tetapi kebebasan ini juga datang bersama dengan tanggung jawab, bukan bebas tanpa tanggung jawab.


Konsep dan definisi

Pada intinya konsep sumber terbuka adalah membuka "kode sumber" dari sebuah perangkat lunak. Konsep ini terasa aneh pada awalnya dikarenakan kode sumber merupakan kunci dari sebuah perangkat lunak. Dengan diketahui logika yang ada di kode sumber, maka orang lain semestinya dapat membuat perangkat lunak yang sama fungsinya. Sumber terbuka hanya sebatas itu. Artinya, dia tidak harus gratis. Definisi sumber terbuka yang asli adalah seperti tertuang dalam OSD (Open Source Definition)/Definisi sumber terbuka[1].

Pergerakan sumber terbuka dan perangkat lunak bebas

Pergerakan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka saat ini membagi pergerakannya dengan pandangan dan tujuan yang berbeda. Sumber terbuka adalah pengembangan secara metodelogi, perangkat lunak tidak bebas adalah solusi suboptimal. Bagi pergerakan perangkat lunak bebas, perangkat lunak tidak bebas adalah masalah sosial dan perangkat lunak bebas adalah solusi.